Mencari Jati Diri dalam Gaya Hidup Kota Metropolitan

Menjadi perantau ditanah metropolitan memang perlu beradaptasi dengan lingkungan. Salah satunya beradaptasi dengan gaya hidup yang 180 derajat berbeda dengan suasana kampung. Waktu adalah hal yang sangat berharga di kota besar. Kehidupan dimulai dari jam 5.00 subuh. Hari itu mulai cerah, kemacetan sudah mulai terlihat, disini polusi udara sudah menjadi sahabat penduduknya.

Kesan pertama saat menapaki tanah perantauan adalah sungguh takjub akan gedung pencakar langitnya, dikampung tidak ada gedung seperti ini. Hanya ada sawah dan lahan hijau yang membentang sepanjang mata memandang. Sungguh saya takjub dengan suasana baru ini. Tak menyangka bisa menjadi mahasiswa disalah satu universitas kota metropolitan ini.

Semakin hari saya mulai menikmati kehidupan, berbaur dengan teman dalam hal mengerjakan tugas, nongkrong hingga kesibukan kuliah lainnya. Sebagai mahasiswa teknik industri yang terkenal dengan kejamnya laporan praktikum dan berbagai kegiatan perancangan lainnya. Tugas kejar deadline sudah menjadi rutinitas bahkan mengerjakan hingga larut malam.

Ini cerita pengalaman saya menjadi perantau untuk menemukan jati diri di salah satu kota metropolitan “Surabaya”. Artikel ini akan memberikan anda pelajaran hidup tentang “Kenyamanan itu bukan dibentuk dari kemewahan, tapi dari hal alami yang akan membentuk karakter anda yang sesungguhnya”.

Pagi hari, aktivitas yang saya lakukan pertama adalah mencuci pakaian, setelahnya bergegas kekampus untuk melaksanakan perkuliahan dengan durasi sekitar 5 jam (6 sks x 50 menit). Harapannya dosen membatalkan perkuliahan, harapan tersebut sudah menjadi maklum karena semalaman begadang tidak tidur mengerjakan laporan praktikum. Intensitas kuliah yang padat dari senin sampai jum’at, terkadang lupa untuk sekedar sarapan.

Praktikum dan perancangan sudah menjadi bagian hidup kami, pengerjannya dimulai dari pencarian data dilapangan. Ada tantangan tersendiri dalam setiap modul praktikum, contohnya pada modul “Riset Pasar” kami diminta melakukan polling kuesioner dengan target sekitar 400 responden dalam waktu singkat selama 3 hari. Sungguh membutuhkan energi yang lebih untuk melakukan itu, apalagi pelaksanaannya harus berpanas-panasan mencari responden.

Pikirku, sebagai perantau saya harus mengikuti kehidupan dan gaya hidup lingkungan. Salah satunya dengan nongkrong bareng. Kalau tidak nongkrong rasanya susah dapat temen, mau tidak mau saya harus ikut arus kalau kata orang madura. Perlahan nongkrong menjadi kebiasaan bahkan rutinitas yang harus dilakukan setelah datang dari kampus.

Dari situlah saya mempunyai banyak teman. Kopi, rokok bahkan alkohol sudah menjadi minuman yang harus ada ditempat tongkrongan. Kata teman, kalau tidak merokok anak mami. Tentu sebagai remaja saya tertantang dengan kata-kata tersebut. Oke, saya akan coba!

Selain nongkrong gak jelas, nongkrong adalah salah satu cara untuk mengerjakan laporan. Ngopi sambil mengerjakan laporan adalah nikmat menurut saya saat itu. Pengerjaan laporan dimulai setelah briefing. Dimulai dari jam 21.00 sampai selesai. Tak jarang kami mengerjakannya hingga larut malam bahkan sampai adzan subuh berkumandang. Karena lelahnya terkadang kami ketiduran di warkop hingga pagi.

Selain aktivitas yang membosankan, saya selalu menyempatkan diri untuk berkarya. Dikemas dalam bentuk tulisan maupun video. Saya suka bercerita, untuk itu saya tuangkan kedalam blog, itung-itung bisa nambah uang saku dari hasil iklan. Sebagai penulis lepas di blog saya harus secara konsisten membuat konten minimal 3 artikel harus terpublish setiap hari untuk 10 blog yang saya kelola.

Selain menulis, video adalah salah satu media untuk meluapkan cerita, untuk itu saya mencoba terjun didunia videografi atau sinematografi. Berbeda dengan artikel, dunia sinematografi memiliki lebih banyak tantangan mulai dari tahap perencanaan hingga pengeksekusiannya. Banyak jenis video yang saya buat mulai dari pembelajaran, review produk, hingga film pendek yang mengandung makna.

Tahapan perencanaan dalam pembuatan video adalah menggali ide. Baik dari referensi video orang lain maupun hasil pemikiran sendiri. Setelah menemukan ide lalu penentuan alur cerita biasanya saya tulis dalam bentuk storyline. Dalam storyline banyak sekali yang harus disematkan mulai dari teknik pengambilan gambar, peralatan apa yang digunakan, apakah ada narasinya? hingga penentuan lokasi syuting.

Untuk lokasi syuting biasanya saya melakukan survey terlebih dahulu ke lapangan untuk mengetahui kondisi pencahayaan, medan hingga keadaan masyarakat sekitar. Setelah semua selesai tahapan selanjutnya pengeksekusian mengikuti alur cerita dalam storyline.

Tahap terakhir adalah post production, pertama memilah video yang benar, pemotongan video berdasarkan alur konsep, lalu melakukan color correction serta color grading sesuai dengan suasana yang dibutuhkan. Dan terakhir penambahan efek bila diperlukan seperti suara, backsound dan lainnya.

Kepadatan menjalankan semua aktivitas diatas yang menguras banyak tenaga membuat saya lupa akan pentingnya olahraga. Saya sudah terhipnotis akan kenikmatan kota metropolitan. Tak dapat dipungkiri tubuh bisa terserang penyakit . Dampaknya dapat menurunkan fungsi kerja hati bila sering begadang dan merokok. Perlahan hidup sudah tak mengenakkan, penyakit mulai menghantui tubuh seperti haus berlebih, bau mulut tak sedap, nafsu makan menurun hingga merasa nyeri dibagian ulu hati.

Tak disadari penurunan kerja otak mulai terasa, yang berdampak menurunnya produktivitas saya dalam berkarya membuat konten blog dan youtube. Saya sudah hilang kendali, wajah tampak kusut, tak bergairah dengan mata panda yang melengkapi.

Saya terlalu sibuk akan dunia dan kemewahan yang ditawarkan kota metropolitan. Sampai-sampai saya melupakan dunia hijau dikampung halaman. Simak perjalanan saya sekaligus menjadi awal untuk membuka lembaran baru dengan gaya hidup alami tanpa bahaya.

Berawal dari kuliah kerja nyata saya harus meninggalkan kemewahan dan kebiasaan nongkrong di warung kopi. Dalam kegiatan ini saya dituntut untuk lebih mandiri dengan masyarakat baru dan lingkungan baru. Pada saat itu saya ditempatkan didesa asri nan hijau alami, tanpa polusi. Yang tak seperti lingkungan rantauanku.

Kembali alami 180 derajat dibandingkan kehidupan metropolitan. Aktivitas orang pedesaan sungguh luar biasa bila dibandingkan dengan perilaku orang kota. Semua dilakukan mandiri, jauh dari bahan berbahaya. seminggu berada di kampung orang, ulu hati saya terasa sakit kembali. Sontak teman kelompokku kebingungan untuk mencari pengobatan.

Ya susah memang, tak sama halnya saat dekat dengan keluarga, dimana sering membuatkanku jamuan herbal tradisional langsung dari bahan alami seperti temulawak yang diambil dibelakang rumah. Sesama perantau kami tidak tau kemana harus mencari bahan tersebut, oleh karenanya harus mencari alternatif yang lebih instant untuk tetap mengkonsumsi jamuan tersebut.

Berkat usaha dan doa bersama, pagi hari ada dosen pembimbing lapangan datang langsung dari kota untuk survey kegiatan kami hari itu. Mendengar cerita kami tentang kambuhnya penyakitku, dosenku menawarkan produk Herbadrink varian Sari Temulawak, “Aduh jamu pahit lagi hmm” saya sempat menggerutu, pikirku itu jamuan pahit. Soalnya saya tidak terlalu suka dengan minuman pahit.

Tanpa pikir panjang produk tersebut saya terima. Eh ternyata dosen kami memberikan 2 varian berbeda Sari Temulawak dan Sari Jahe. Memang dosen ini sangat baik mengingat dulu dia pernah mengalami kejadian tak mengenakkan yakni anaknya jatuh sakit akibat kegagalan fungsi hati. Oleh karenanya, dia selalu siap sedia dengan minuman tersebut, selain instan, hanya dengan menyeduhnya dengan air hangat atau dingin. Anda juga mudah menemukan produk ini di apotek, alfamidi dan supermarket lainnya. Tinggal seduh kapanpun dan dimanapun anda butuhkan.

Mengingat suasana dikampung tersebut dingin, kami sekolompok menikmati minuman Sari Jahe yang diberikan oleh dosen, yang membantu menghangatkan badan. Setelah kembali ke kota perantauan (metropolitan) dan dari kejadian yang saya alami. Saya sadar bahwa kemewahan gaya hidup tak mampu membuat kita sehat, tapi kebaikan alami herbadrink membuat kami sehat dengan hangatnya kekeluargaan.

Setelahnya saya berjanji dalam diri untuk mengajak semua teman lingkunganku di kota perantauan untuk kembali alami menjalani gaya hidup. Tak perlu gaul, yang terpenting kesehatan adalah nomor satu. Ingat! dari kejadian, jangan sampai anda ikut-ikutan lingkungan yang tidak baik.

Sejak mengenal herbadrink dan dalam kurun waktu beberapa bulan setelah mengkonsumsinya, tubuh terasa bugar kembali, penyakit di ulu hati sudah tidak kambuh lagi, wajah sudah fresh . Apalagi ketika baru bangun tubuh terasa nyaman. Lain halnya dengan kondisi fisik, produktivitas pun meningkat sehingga berdampak pada kenaikan penghasilan dari iklan.

So, Mari dari sekarang kita lebih memperhatikan kesehatan. Perhatikan dampak dari rutinitas yang kita lakukan, jangan terlalu memaksakan diri dan jangan terhipnotis akan gaya hidup kota metropolis. Konsumsi minuman herbal alami yang menyehatkan untuk menunjang segala aktivitas agar produktivitas terus meningkat, sayangi tubuh kita, dan ajak semua sahabat untuk sehat bersama, tumbuh bersama dan SUKSES BERSAMA!.

Minuman herbal ini mempunyai banyak manfaat. Pada varian Sari Temulawak  memiliki manfaat menjaga fungsi kesehatan hati, karena dibuat dari bahan-bahan rempah alami dengan teknologi modern, sehingga apabila di seduh dengan air, ampasnya sangat sedikit.

Kandungan kaloga dalam Sari Temulawak dapat mencegah virus dan alergi masuk ke tubuh serta sebagai anti oksidan, glikosida sebuah senyawa yang bermanfaat untuk obat jantung, kurkumin yang mengatasi mual dan membunuh bakteri serta mengatasi masalah peradangan mata, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Herbadrink juga memiliki varian produk Sari Jahe dan Lidah Buaya, yang mana dapat menghangatkan tubuh, memperlancar proses pencernaan sehingga buang air besar lebih lancar. Tak hanya itu kebugaran tubuh anda juga akan terjaga.

https://www.youtube.com/watch?v=knqOB3I6_hI&t=9s

VIDEO BUATAN SENDIRI

Resensi Singkat: Seseorang yang hidup di kota metropolitan mengikuti gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum alkohol yang akan membuat dia terserang penyakit sehingga membuat tidak produktif lagi. Namun berkat kebaikan alami herbadrink, beralih dari minum alkhol menjadi kembali alami dengan herbadrink yang menyehatkan membuat produktivitas meningkat dalam membuat konten blog ataupun video blog di youtube.