Pemanfaatan Youtube Marketing sebagai Strategi Pemasaran Bisnis

Berbicara mengenai pemasaran memang tak ada habisnya. Dulu seorang pemasar untuk memperkenalkan produknya perlu melakukan tinjauan pasar secara langsung berdasarkan target pasar yang dituju. Apabila yang ditawarkan adalah produk baru perlu intens memperkenalkan dan mengedukasi calon pembeli dengan door to door ke rumah warga.

Sudah pernah lihat? seorang sales blender (peralatan rumah tangga) melakukan promosi dan mendemonstrasikan penggunaan alat tersebut ke ibu-ibu? Bagi kamu yang tinggal dikampung mungkin pernah melihat atau bahkan pernah disamperin oleh sales tersebut. Kalau presentasinya jelek biasanya ibu ibu komplain atau bahkan tidak membeli.

Bayangkan bila untuk mendemonstrasikan membutuhkan waktu 10 menit. Kalau ada 45 rumah, jadi sales tersebut ngoceh selama 7.5 jam. Perkembangan zaman membuat teknik promosi mulai berkembang, mengikuti tren perilaku pasar dalam membeli. Sebelumnya tren promosi melalui media blog (landing page) adalah salah satu yang cukup efisien.

Namun berdasarkan data, perilaku masyarakat saat ini lebih gemar menonton video daripada hanya membaca artikel yang panjang. Bahkan mereka lebih suka nonton youtube daripada televisi. Oleh karena itu, perilaku masyarakat yang menonton televisi akan berkurang. Dimana sebagai marketers kita harus mampu memahami perilaku masyarakat tersebut. Untuk itu strategi pemasaran berupa video marketing atau youtube marketing dikembangkan untuk memperkenalkan atau mengeksistensikan produk dari sebuah perusahaan.

Kenapa harus youtube yang dijadikan sebagai media promosi era saat ini? Dulu, youtube memang hanya untuk konten hiburan, lain halnya dengan sekarang, youtube beralih fungsi tak hanya menyediakan konten hiburan tapi banyak konten kreator yang mempersembahkan konten menarik seperti pembelajaran, kecantikan hingga memasarkan produk. lantas, kenapa harus youtube?

1. Jangkauan Pengguna Luas

Pengguna youtube semakin hari kian meningkat, perubahan perilaku masyarakat yang perlahan beralih ke youtube membuat mesin pencari kedua terbesar ini semakin di gandrungi semua kalangan. Bahkan kenaikannya mencapai 50% pertahun. Sumber daya video yang kian meningkat sekitar 100 menit setiap menit terupload.

Cakupan penggunanya mulai dari anak” hingga dewasa sudah menggemari konten yang tersedia, bermacam-macam konten mulai dari lagu anak-anak, hingga tutorial kecantikan ada di platform ini. Bahkan tutorial bernafaspun juga ada loh! video ter-absurd pun banyak yang nonton loh! Bayangkan bila anda punya produk baru yang ingin diperkenalkan? tiba tiba video produk barumu viral seketika? Biaya dan waktu akan terpakai seefisien mungkin!

2. Multi Platform

Kemudahan menggunakan youtube adalah salah satu alasan kenapa banyak dari kalangan remaja khususnya lebih memilih youtube daripada televisi sebagai tontonan. Kalau mau tidur nonton youtube dulu di smartphone, kalau lagi dikampus nonton di laptop. semua platform bisa digunakan untuk mengakses youtube. Mulai dari handphone, smartphone, tablet, notebook hingga smart tv.

Apalagi sekarang youtube terus mengembangkan platformnya ini dengan layanan youtube Go, jadi kita semakin dimudahkan nonton video kapanpun dan dimanapun. Adanya fitur ini kita bisa download video sepuasnya dengan wifi kampus. Lalu tonton pas dikosan hehe, jadi makin irit deh.

3. Konten lebih menarik dengan Audio dan Video

Penyajian konten video akan lebih menarik bila dibandingkan dengan artikel. Dimana notabennya artikel hanya berisi kalimat yang membosankan, selain itu artikel tidak bisa membuat persepsi pembaca menjadi satu, dan penjelasannya pun tidak akan selengkap dengan video audio.

dengan menggunakan video, penjelasan tentang suatu hal akan tersaji dengan sejelas-jelasnya, persepsi setiap orangpun akan sama. Contohnya pada saat review jam tangan. kalau kita jelaskan dengan artikel pasti setiap orang memiliki gambaran terhadap produk yang berbeda. Nah tapi dengan video mereka akan 1 persepsi.

4. Interaksi dengan Penonton

Yang membedakan dari televisi yakni pemilik channel dapat secara langsung berinteraksi dengan penggemarnya sehingga aliran informasi akan berjalan dengan cepat. bayangkan bila kamu menerapkan strategi pemasaran disini? tentu proses bisnis akan berjalan dengan cepat.

Selain digunakan untuk berinteraksi dengan pentonton atau balas komen, mendengarkan kritis, anda juga bisa mengarahkan penggermar anda ke laman yang kamu inginkan. Syukur syukur closing! Nah mau tau gimana caranya teknik promosi dengan youtube? makanya simak terus artikel sampai selesai ya!.

Materi ini dibuat berdasarkan pengalaman saya selama mendalami dunia digital marketing khususnya video marketing. Ada 2 komponen utama yang perlu diperhatikan dalam menerapkan strategi video marketing. Pertama, adalah Video. dalam video tentu ada sebuah konten dan visualisasi. Keduanya saling berkaitan kalau kontennya bagus tapi penyampaian atau visualnya jelek maka hasilnya akan kurang maksimal. Begitupun sebaliknya.

Kedua, adalah pemasaran. Yang harus kamu perhatikan dalam poin ini adalah manajemen dan cara optimasi video youtube. Bila kedua komponen (Kualitas Konten, Manajemen dan Optimasi) sudah anda terapkan dalam proses promosi. Maka semua akan berjalan seoptimal mungkin.

Dalam proses promosi sebaiknya kita tidak secara hardselling memaparkan produk yang ingin kita tawarkan. Kita perlu membangun video secara konsisten yang sesuai dengan produk yang akan kita tawarkan. Kurang lebih 1 tahun yang lalu saya mulai merintis youtube untuk pondasi promosi usaha saya yaitu ruang lingkup dunia fotografi mulai dari kaos fotografi, kamera, memory hingga usaha jasa drone. Simak bagaimana saya melakukan tahapannya dari awal hingga dapat mempromosikan produk yang kita tawarkan secara berkelanjutan.

Menggali ide

Menemukan ide adalah hal utama yang harus dilakukan, memang ide kadang muncul secara tiba-tiba ataupun harus melalui tahap perencanaan. Kalau saya biasanya memanfaatkan tools untuk mengeksplore ide. Pertama, menggunakan teknik modifikasi, biasanya saya melakuakn selancar maya di video orang lain lalu menirunya tapi lakukan modifikasi dari beberapa sisi video sesuai dengan karaktermu.

Kedua, Melihat trend Media, Manfaatkan tren yang lagi ramai diperbincangkan bisa di twitter, instagram cari hastag yang lagi trending. Tapi jangan paksakan topik trending pada kontenmu. Jangan mentang mentang trending langsung dieksekusi ke kontenmu. kamu harus menyesuaikan dengan niche kontenmu.

Ketiga, Menggunakan google trend atau keyword planner, disana kamu bisa mengeksploer apa saja yang menjadi trend baik dunia maupun topik indonesia. Sedangkan google planner itu untuk mengeksplore kata kunci yang mana dapat kamu kembangkan menjadi sebuah ide.

Riset dan Storyline

Setelah menemunkan ide, lakukan riset data yang dibutuhkan untuk mendukung fakta dari idemu tersebut. contoh kamu ingin membuat video “Jenis Lensa Cinema Yang Cocok untuk Sinematografi” kamu perlu riset mulai dari harga dan fitur setiap jenis lensa. Gak mungkin kan kamu punya setiap lensanya hehe. Risetnya bisa menggunakan berita pada website terpercaya atau menggunakan laman resmi yang mengeluarkan produk tersebut.

Selanjutnya membuat storyline, yang berfungsi sebagai alur atau petunjuk saat pengambilan gambar. Pada dasarnya yang akan membantu kamu gambar apa saja yang akan di ambil, dialog, hingga alur cerita. Secara sederhana akan memandu anda dalam pembuatan video.

Kamu bisa membuatnya di notebook pada kolom kiri video, dan kanan audio. contoh pada scene pertama intro, kolom video berisi “intro dari pengenalan jenis lensa” kolom audio berisi “backsound yang sedikit ngebits selama tampilan intro”. Kalau pada scene selanjutnya ada dialog, anda bisa tambahkan dialog tersebut ke kolom audio, semakin lengkap akan lebih baik seperti pengambilan gambarnya apakah medium shoot atau tilting dll.

Set Peralatan dan Produksi

Setelah proses pembuatan storyline selesai, lengkap beserta peralatan yang dibutuhkan. tahap selanjutnya melakukan esekusi. Pertama adalah persiapkan peralatan terutama kamera dan lighting posisikan 3 lighting sebagai lampu utama, backlight, fill light. Untuk proses shoot produk sebaiknya background beri latar belakang warna putih dengan posisi lampu yang pas agar shadow yang terbentuk natural sehingga terkesan mantap.

Untuk mendapatkan motion yang tidak monoton sebaiknya anda juga menggunakan slider, untuk gerakan sliding, menggunakan tripod fluid head untuk gerakan panning dan tilting.

Editing

Yang terkahir tahap editing, dimana merupakan tahap akhir dalam pembuatan video. Dimulai dari proses pemotongan video yang tidak diperlukan, penggabungan, setelah itu pemberian color grading terhadap warna yang masih flat. Biasanya saya menggunakan adobe premier untuk melakukannya. Setelah itu proses membuat watermark dan efek sederhana dalam video seperti transisi, dan lainnya.

Pemberian watermark bertujuan untuk branding logo. agar penonton mengingat logo yang selalu muncul dalam video anda. Selain watermark anda perlu membuat motion graphic dibagian awal atau akhir video yang disebut intro biasanya menggunakan motion graphic. Pembuatannya biasanya menggunakan adobe after effect, memang lebih sulit dibandingkan dengan premier, tapi tenang kalau anda  tidak tau. Bisa Kursus Video Editing di Dumet School

Didalam video intro sebaiknya anda manambahkan logo beserta website dari bisnis atau produk anda. Penambahan logo pada awal dan akhir setiap video memastikan bahwa orang atau pengunjung yang menonton video tersebut terhubung dengan bisnis Anda. Ini juga penting untuk memastikan bahwa tone dan gaya yang Anda gunakan di YouTube selalu konsisten dengan citra merk Anda. Jadi dapat memerkuat merk atau bisnis anda.

Selain membuat konten yang memberikan edukasi, hiburan kepada para subscriber anda. Sekali kali anda menampilkan atau promosi merk anda atau sekedar menampilkan testimonial pelanggan yang telah menggunakan produk anda.

Selain kualitas konten, hal yang harus anda perhatikan adalah manajemen channel dan optimasi video yang mana untuk memastikan semuanya dapat ditemukan oleh para subscriber kamu. Manajemen channel digunakan untuk memberikan pelayanan terhadap subscriber untuk peningkatan kualitas konten. Sedangkan optimasi video digunakan untuk memastikan video anda semakin dikenal oleh orang yang lebih luas.

Letakkan Kata Kunci

Letakkan kata kunci dibagian judul, deskripsi dan label dari video anda untuk mengoptimasi video anda dalam youtube. Pada saat pengunjung melakukan pencarian di mesin pencari hal yang pertama mereka lihat adalah judul dan deskripsi oleh karena itu anda perlu memperhatikan judul, gunakan judul yang menarik sehingga dapat membuat calon penonton tertarik untuk melihat video. Tapi jangan klik bait juga ya.

Copywriting

Gunakan teknik copywriting untuk membuat kata kata yang dapat memancing pengunjung semakin percaya dan akan melakukan tindakan seperti mengklik link menuju website bisnis anda. Atau, gunakan call to action untuk mengarahkan orang ke situs Anda, atau meminta mereka untuk menelepon ke perusahaan atau ponsel Anda. Banyak yang bisa kamu lakukan memberikan link ke website utama, link pembelian produk, referral dan sebagainya.

Medsos Link

Agar penonton semakin percaya dan bisa menemukan bisnis atau produkmu dengan mudah sebaiknya anda pasangkan link social media baik di channel maupun disetiap deskripsi video. Hal itu dapat memudahkan para penonton bila tertarik dengan produk anda.

Analytic

Untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan penonton anda. perhatikan Analytic yang bisa ditampilkan di halaman dashboard, dengan ini anda bisa mengetahui video apa yang paling mereka sukai, jam berapa biasanya mereka menonton video dan bagaimana interaksi mereka terhadap video. apakah cuma menonton 1 menit?

Dari hasil analytic tersebut maka anda bisa melakukan analisis yang dapat anda terapkan pada video selanjutnya. Jadi secara tidak langsung kamu memahami apa yang mereka butuhkan.

Perhatikan Komentar

Selain melihat dari google analytic, anda juga bisa membaca atau memilah komentar dengan kritik yang membangun atau request dari penonton anda. Sorting komentar, cari yang paling banyak mereka request, coba buatkan video sesuai permintaan mereka. Semakin anda kabulkan maka mereka akan semakin memberikan engangment yang baik terhadap video dan produk yang anda tawarkan.

Kolaborasi

Untuk menambah sumber penonton atau meningkatkan jumlah subscriber sebaiknya anda juga tidak lupa untuk melakukan kolaborasi dengan youtuber lain dengan satu passion atau niche channel. Namun sebelumnya anda perlu menghubungi mereka, lalu buatkan konsepnya setelah itu undang mereka. Selain meningkatkan jumlah engagement, dengan kolaborasi anda juga akan mendapatkan wawasan dari youtuber lain.

Kenapa harus dumet? Lembaga kursus dumet sudah terpercaya memiliki banyak alumni yang sudah memiliki karya yang berkualitas dan sudah tersebar diberbagai lembaga serta perusahaan nasional. Untuk itu kredibilitasnya tidak usah diragukan lagi.

Ada beberapa hal yang akan anda dapatkan dalam dumet school selain mendapatkan jadwal yang fleksibel. Pertama anda akan mendapatkan materi atau modul motion graphic dengan after effect, yang bisa dijadikan sebagai dasar anda untuk melangkah lebih maju, Selain itu akses sepuasnya, konsultasi bisa seumur hidup atau mengulang kelas sepuasnya.

Gaada waktu? tenang anda bisa akses ke iLab yang mana akan memberikan sistem pembelajaran yang bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun kamu mau. Yang terpenting setelah anda lulus dari Dumet, akan mendapatkan sertifikat motion graphic dengan nomor izin diknas langsung loh, kursus video editing? Ya di Dumet Aja!